Safe and Fair: Realizing women migrant workers’ rights
and opportunities in the ASEAN region (2018-2022) merupakan bagian dari
Spotlight Initiative Uni Eropa-Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) multi
tahun untuk Menghapuskan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Perempuan. Safe
and Fair dilaksanakan oleh ILO dan UN Women, yang dipimpin oleh Kantor Regional
ILO untuk Asia dan Pasifik. Safe and Fair memberikan bantuan dan dukungan
teknis dengan tujuan umum untuk membuat migrasi tenaga kerja aman dan adil bagi
semua perempuan di kawasan ASEAN.
Integrasi MRC yang Responsif Gender dengan Layanan Terpadu Satu Atap
Pemerintah (LTSA) untuk Perlindungan Responsif Gender bagi Pekerja Migran
Indonesia merupakan model percontohan pertama di Indonesia dalam bentuk
kerjasama multi pihak antara pemerintah, serikat pekerja dan Organisasi / Pusat Krisis
Perempuan (women
crisis center). Menteri Ketenagakerjaan
bersama para Bupati telah meluncurkan empat Pusat Informasi dan LTSA Pelindungan PMI dan
Keluarganya yang Responsif
Gender (Migrant Worker Resources
Center /MRC) di
empat kabupaten sasaran, yaitu: Cirebon, Lampung Timur, Tulungagung dan Blitar.
Lokakarya telah terlaksana selama 3 hari yaitu tanggal 29-31 Agustus 2022 berlokasi di Hotel Ciputra Semarang. Lokakarya hari pertama dan kedua telah dihadiri oleh para pemangku kepentingan termasuk pengelola dan pelaksana MRC di 4 Kabupaten. Workshop ini difasilitasi oleh Ibu Rini Wahyu Hariyani dari RIWANI Globe dengan menggunakan metode participative untuk memastikan semua peserta terlibat dalam proses. Workshop mencakup Sesi dialogue dengan narasumber, dilanjutkan dengan sesi sharing pengalaman, temuan, tantangan dan best practise dari MRC di 4 Kabupaten, dan diskusi untuk membuat kesepakatan kolaboratif tentang rencana kedepan.